Holaa... Nggak terasa sudah sebulan lamanya saya nggak posting apa pun di blog ini. Bukan karena malas menulis, tapi memang lagi fokus garap orderan dan ngurus blog satunya. 😁

Oya ada pesanan menarik nih dari customer, dia pesen sembilan amigurumi anggota One Piece. Awalnya saya sudah pernah membuat amigurumi One Piece si manusia karet, Luffy D. Monkey dalam versi lama, dari situ sepertinya banyak yg tertarik dengan amigurumi One Piece. Sempat ada beberapa orang yang menanyakan harga, sampai akhirnya ada yg memesan amigurumi One Piece dengan anggota lengkap. Berikut hasil karya saya, berdasarkan imajinasi dan berbekal semua peralatan dan bahan yang ada 😊.

Luffy D. Monkey

Membuat Luffy tidak terlalu memberikan tantangan buat saya, karena sebelumnya saya sudah pernah bikin, tapi bajunya versi lama. Waktu pertama bikin, yg membuat saya mikir keras itu gimana caranya membuat rambut dan senyum khas Luffy terlihat sama dengan aslinya, paling enggak mendekati lah...

Akhirnya jadilah seperti di foto itu... Saya menggunakan kain flanel untuk mulutnya. Garis-garis giginya saya jahit dengan menggunakan benang dan jarum jahit baju biasa. Amigurumi Luffy ini mengawali terciptanya semua anggota One Piece yang lain.

Sanji

Saya paling suka membuat Sanji, karena dia simple banget. Cuma pakai setelan jas hitam dan tidak memakai aksesoris apa pun. Yang khas dari Sanji adalah rambutnya yang menutupi sebelah mata serta alisnya yang melingkar. Saya pikir, sanji ini paling mudah dan hasilnya paling memuaskan.

Franky

Bentuk badan Franky tidak biasa. Dia besar di bagian atas. Saya akui, Franky yang baru pertama kali saya buat ini kurang besar badannya, lain kali akan saya coba bikin yg lebih mirip. 

Franky memang tidak punya banyak aksesoris, tapi detail tubuhnya lumayan bikin saya mikir. Mulai dari dagu belah tiga, motif baju, aksesoris besi di kaki dan bentuk tangannya yang tidak biasa. Yah, untuk pertama kalinya, Franky yang saya buat jadinya seperti di foto. Mayan lah ya... ( Menghibur diri 😂)

Nami

Nami itu seksi. Itu jadi tantangan tersendiri buat saya... Bagaimana caranya membuat nami tetap seksi tapi lucu. Akhirnya saya bikin saja dadanya lebih besar. Haha. Kekurangan saya adalah, saya belum bisa membuat pantat yang seksi 😁. Satu hal lagi yang bikin saya tidak puas dengan hasil amigurumi nami adalah rambutnya. Saya merasa rambut nami kurang tebal.

Sempet bingung mau bikin tongkat Nami dari bahan apa. Tadinya mau saya bikin dari gulungan kertas atau dari sedotan bekas lolipop, tapi akhirnya saya pakai kayu bekas sumpit yang tidak terpakai. Keuntungannya adalah, kayu bekas sumpit lebih panjang dari tubuh nami, jadi bisa disesuaikan ukurannya. Untuk warna birunya saya dapat dari lilitan benang rajut.

Nico Robin

Sama seperti Nami, membuat Nico Robin tantangannya adalah bagaimana caranya bikin dia terlihat seksi. Motif roknya juga sempet bikin saya memutar otak agak lama. Awalnya mau dibikin dengan teknik taperstry gitu, tapi kok lama-lama saya pikir itu akan sulit dan cuma akan terlihat seperti bercak hijau. Akhirnya saya buat sendiri aja motif hijaunya dan saya jahit di rok. 

Entah mengapa saya lebih suka hasil amigurumi Nico Robin daripada nami. Selain rambutnya bagus, dia terlihat cantik. 

Zoro

Membuat rambut Zoro adalah yang paling sulit. Rambut zoro terlihat pendek berantakan namun tidak cepak. Cukup memakan waktu lama membuat rambutnya, mulai dari mikir, memasang helai demi helai benang di kepalanya sampai proses cutting. 

Pedang Zoro saya buat dari kertas kardus tak terpakai yang saya lilitkan benang sesuai dengan warna pedang Zoro.

Tony Tony Chopper

Menentukan warna kulit si Tony Tony Chopper ini susah-susah gampang. Mau saya kasih warna cream seperti yang lain, terlihat terlalu terang. Akhirnya saya pakai benang warna coklat muda yang akhirnya terlihat terlalu gelap.  Mungkin saya perlu cari lagi tone warna yang pas Chopper.

Untuk tanduk yang melengkung pada Chopper saya beri kawat di dalamnya, sedangkan untuk penyangga tanduk agar tidak letoy, saya pakai potongan bekas sedotan lolipop.

Usopp

Yang bikin mikir keras untuk membuat Usopp adalah rambut dan hidungnya. Rambut Usopp keriting banget, dan saya nggak punya benang jenis seperti itu. Saya cari di google cara membuat rambut keriting. Ada suatu metode yaitu melilitkan benang di kayu atau besi berbetuk silinder lalu dibasahi dan dikeringkan. Sudah saya coba memakai benang katun halus, tapi akhirnya gagal. Benangnya tetap lurus, tidak mau keriting. Tiba-tiba saya ingat suatu jenis benang yang tidak pernah saya pakai untuk rambut karena teksturnya yang berbulu dan mengembang. Yak, benang akrilik! 

Akhirnya saya pakai benang akrilik untuk rambut Usopp. Prosesnya cukup membutuhkan kesabaran. Jadi benang akrilik tadi saya potong-potong sesuai ukuran rambut Ussop, lalu saya suwir-suwir dan saya jahit satu-satu di kepala Usopp. Akhirnya, jadilah rambut brekele itu. Fiuh

Hidung Usopp saya bikin dari kayu bekas sumpit yang dipotong dan diraut sedemikian rupa dan saya lilitkan benang dengan warna yang senada dengan warna kulit usopp.

Brook

Sama dengan Usoop, yang butuh ketelatenan tingkat tinggi adalah proses membuat rambutnya. Apalagi brook memiliki rambut lebih brekele / kribo dari Usopp. Membuat motif celana dan syal bulu bulu orange Brook juga butuh ketelatenan.

Syal bulu-bulu orange Brook saya buat dengan benang polychery. Saya buat pom-pom kecil dengan benang tersebut lalu saya sambung jadi satu. 

Wajah Brook saya buat dari kain flanel, serta tongkatnya dari kawat yang dibalut benang katun halus.

Alhirnya selesai sudah tantangan membuat Sembilan Amigururmi Anggota One Piece! Semoga yang pesan suka ya... 😊