Benang Lokal Untuk Membuat Amigurumi

2:19 PM

https://www.yarn.com/
Sumber Klik Gambar

Banyak yang bertanya pada saya, "Mbak, bikin amigurumi pakai benang apa?". Saya pun sering mengajukan pertanyaan itu pada teman-teman crocheter lain yang amiguruminya kelihatan unyu banget. Kebanyakan amigurumi yang unyu-unyu bikinan orang luar negeri itu pakai benang wol, atau akrilik. Bahan yang mereka gunakan memang bagus, merknya juga terkenal (seperti bernart, red heart, caroon, dll) dan yang pasti harganya mahal untuk ukuran orang indo berkantong tipis seperti saya. haha.

Akhirnya saya cari deh benang lokal yang mirip-mirip dengan benang impor. Meskipun ya, harga tidak bisa menipu kualitas. Kalau benang mahal itu empuk banget dan nggak bikin cepet capek saat merajut, hasil akhirnya juga terlihat lebih rapi dan halus. Beda dengan benang lokal yang kebanyakan membuat hook seret keluar masuknya (jadi bikin cepet capek), hasil akhirnya pun terlihat kurang profesional. Tapi mungkin bisa diatasi dengan menggunakan hook yang nyaman dipegang. 

Well, ini dia benang yang biasa saya pakai untuk membuat amigurumi. Saya menggunakan benang lokal yang murah dan mudah dicari.

1. Benang Akrilik/ Benang Siet

Benang akrilik dikenal dengan nama benang siet di Indonesia. Banyak yang salah sebut juga sih, dibilangnya ini benang wol, tapi sebenarnya bukan. Benang wol itu terbuat dari serat bulu binatang (biasanya domba), sedangkan benang akrilik terbuat dari serat buatan. Benang ini sifatnya mengkilat dan hangat, meski tidak sehangat woll. Harganya lebih murah dan memiliki banyak pilihan warna. Benang ini juga sering digunakan untuk membuat project yang wearable seperti baju, bandana, sepatu, dll.

Benang akrilik itu bermacam-macam kualitasnya. Ada yang halus dan ada yang kasar. Biasanya yang halus ini harganya lebih mahal. Nah, untuk project amigurumi, teman-teman bisa menggunakan keduanya, sama aja kok. Hasil amigurumi dari benang akrilik biasanya terlihat lebih flufy atau mengembang, jadi bikin amigurumimu semakin lucu! Cocok digunakan untuk project amigurumi binatang.

2. Benang Katun

Benang katun adalah benang yang terbuat dari serat kapas. Ada dua jenis katun di Indonesia. yaitu katun halus dan katun biasa. Saya pernah menggunakan keduanya untuk membuat amigurumi. Hasilnya bagus, tapi kelemahan menggunakan benang ini adalah membuat amigurumi lebih cepat kotor. Selain itu, serat benang katun lokal yang tidak licin, membuat saya menjadi mudah lelah dalam mengerjakan suatu project. 

Beda cerita ketika kita menggunakan benang katun halus yang impor. Rasanya lebih empuk, warna lebih terang dan tekstur lebih halus. Kelebihan benang katun adalah, dia tidak melar. Jadi cocok untuk membuat amigurumi karakter orang.

3. Poliester

Sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk membuat amigurumi dengan benang ini, karena sifatnya kaku dan sering digunakan untuk membuat project non wearable seperti tas, sepatu dan dompet. Saya mulai mencoba menggunakan benang polyester ketika secara tidak sengaja saya menemukan gantungan kunci amigurumi di sebuah toko aksesoris. Amigurumi itu terlihat lucu, tapi kok benangnya mengkilap? Setelah saya lihat lebih dekat, ternyata amigurumi itu menggunakan benang poliester. Waktu saya pegang, dia memang sedikit lebih kaku, tapi kelebihanya adalah tidak mudah kotor. 

Itu tadi benang-benang yang sering saya gunakan untuk membuat amigurumi. Sebenarnya tidak terbatas pada benang yang saya sebutkan saja, kalian bisa mencoba membuat amigurumi dengan benang jenis lain. Seperti beberapa waktu yang lalu, teman saya menggunakan benang katun bambu untuk membuat amigurumi, hasilnya juga bagus. Silahkan beerkreasi sesuka hatimu... Yang penting terus berkarya. Semoga bermanfaat ya, Happy Crocheting!

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Blogger Perempuan

Flickr Images