Itu adalah pemikiran saya waktu pertama kali berhasil bikin suatu project. Rasanya sayaaaang banget mau melepaskannya secara cuma-cuma pada orang lain. Inginnya dijual dengan harga tinggi, tapi nggak sepadan sama kualitas. Haha. Jadi ya saya simpen saja...

Tapi lama kelamaan saya menyadari, kalau karya saya nggak akan berguna kalau cuma buat disimpen dan dipajang sendiri. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar membuat amigurumi sampai mahir dan pantas untuk dijual, dengan menggratiskan hasil belajar saya terlebih dahulu.

Saya menawarkan diri untuk membuatkan amigurumi pada beberapa teman sesuai dengan apa yang mereka mau. Itu adalah tantangan tersendiri untuk saya. Permintaan mereka yang nggak terduga itu bikin saya berusaha untuk membuat amigurumi sebaik mungkin. Hasilnya, saya berika secara cuma-cuma. Ada kepuasan tersendiri saat yang dibuatkan merasa senang dengan hasil rajutan saya, tapi juga tidak ada rasa bersalah apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka inginkan karena saya tidak menjualnya. Mereka tidak mengalami kerugian, malah saya yang untung karena banyak belajar dari proyek tersebut.

Lain halnya kalau membuat Amigurumi untuk dijual. Ada beban atau tanggungjawab saat membuatnya. Semua harus sesuai dengan apa yang diinginkan customer. Sebenarnya hal itu membuat saya merasa terkekang, tidak bebas berkreatifitas semau gueh. Untuk menghindari kejenuhan dan perasaan terkekang itulah saya selalu menerima tantangan membuat amigurumi yang belum pernah saya buat sebelumnya. Hasilnya saya gratiskan... Dengan begitu saya tetap memiliki ruang untuk berkreasi semau gueh. :D

Jadi, kapan saya bagi-bagi Amigurumi gratis? Saat saya membuat sesuatu yang belum pernah saya buat sebelumnya, saat saya tidak merasa percaya diri untuk menjual hasil karya saya dan saat saya ingin memberikan hadiah pada hari spesial pada sahabat spesial, seperti wedding, wisuda dan ulang tahun. :)

Bagi-bagi hasil karya sama dengan bagi-bagi kebahagiaan. Happy Crocheting :)